" Membangunkan Mimpi Yang Tertidur "

 


Pada suatu hari di sebuah desa, terdapat rumah sederhana yang ditempati oleh seorang ibu dan anaknya,

Jika kalian bertanya : ayahnya kemana? ayahnya sudah lama meninggal dunia pada waktu anakya masih kecil,

Dan saat ini anak itu sudah duduk dibangku SMA, kita sebut saja namanya Jarwo, pada suatu ketika jarwo sedang melakukan Ujian Nasional untuk terakhir kalinya dan untuk menentukan kelulusannya,

Pada saat hari terakhir Ujian Nasional itu, jarwo sempat memikirkan akan kemanakah ia setelah lulus dari SMA ini, hari demi hari terus berjalan hingga akhirnya jarwo dinyatakan lulus, kemudian jarwo pulang dengan hati yang begitu senang untuk memberitahu ibunya, saat jarwo memberitahu ibunya, ibunya begitu senang melihat nilai Ujian jarwo,

Tidak lama kemudian disitu terjadi sebuah percakapan antara ibu jarwo dan jarwo, ibu jarwo mengatakan :

Ibu Jarwo ; jarwo apakah kamu ingin melanjutkan pendidikanmu ke jenjang kuliah?

Jarwo pun langsung memikirkan akan hal itu, dalam hati jarwo ingin sekali melanjutkannya, tetapi disisi lain jarwo juga memikirkan ekonomi kehidupannya, dan jarwo tiba tiba merasa sedih akan mengingat perjuangannya ibunya saat merawatnya hingga sebesar ini, kemudian jarwo pun menjawab pertanyaan ibunya dengan rasa yang sedih, lalu berkata ;

Jarwo ; jarwo ingin kerja saja bu, biar nanti bisa ngasih uang ke ibu,

Disitu ibu jarwo pun hanya bisa mengikuti apa kata jarwo, karna seorang ibu apapun yang terjadi pada anaknya akan tetap mengsupport-nya, kemudian jarwo memutuskan  untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan memilih ingin bekerja saja, setelah lulus jarwo pun berusaha mencari pekerjaan apapun itu untuk sementara waktu,

Kemudian jarwo pun diterima disalah satu Rumah Makan/Restaurant di luar kota, jarwo pun pamit kepada ibunya untuk pergi keluar kota, pada saat itu karna jarwo belum memiliki pengalaman apapun jarwo hanya menjadi seorang Pelayan di Restaurant itu, hari demi hari jarwo jalani demi membahagiakan ibunya, kemudian jarwo pun juga mempelajari masakan-masakan di Restaurant itu, pada suatu ketika jabatan jarwo terus naik, karna semakin bertambahnya tahun jarwo pun dia angkat menjadi Chef di Restaurant itu,

Tahun demi tahun jarwo lalui, hingga pada suatu ketika jarwo mendapat kabar bahwa ibunya sakit, yang dimana hati jarwo gelisah dan tidak tenang, kemudian jarwo mengambil keputusan untuk Resign dari Restaurant itu dengan alasan ingin merawat ibunya, Atasan jarwo pun sebenernya baik hati jarwo ingin dikasih libur agar jarwo tidak memutuskan Resign, tetapi dalam pikiran jarwo "jarwo tidak tau berapa lama penyakit yang dialami ibunya akan sembuh",

Maka dari situlah jarwo memutuskan akan hal itu dan tetap memilih Resign dari Restaurant itu, jarwo pun kemudain pulang dari kota yang sudah cukup lama jarwo tempati itu, jarwo pulang ke kampung halaman dan merawat ibunya yang sedang sakit, hari demi hari jarwo rawat ibunya dengan kasih sayang, 

Pada suatu hari ibu jarwo kembali sembuh, jarwo pun harus mencari pekerjaan lagi, hingga suatu ketika jarwo kelelahan pada hari itu, kemudian jarwo pun ingin tidur siang di rumahnya, dengan keadaan lelah membuat jarwo tidur dengan nyaman, dalam tidurnya jarwo bermimpi menjadi Pemilik Restaurant, karna mungkin sebelumnya jarwo pernah bekerja di sebuah Restaurant,

Waktu terus berjalan, hingga pada sore hari jarwo dibangunkan oleh ibunya, dan ketika jarwo bangun semua hanya Mimpi, lalu jarwo bercerita kapada ibunya,

Jarwo ; bu' tadi jarwo mimpi punya restaurant jarwo mimpi  jadi pemilik restaurant

Ibu Jarwo pun berkata ; "Nak, jika tidur membuatmu bermimpi, lantas kapan kamu bangun untuk mewujudkannya?"

Dari situlah jarwo teriang-iang akan perkataan ibunya, hingga suatu ketika jarwo pergi ke suatu warung makan sederhana untuk makan siang, tak lama kemudian datang seorang bapak-bapak dengan pakaian yang rapih dan mobil mewah, disitu jarwo menyapa bapak itu dengan sopan, disitu jarwo lalu berkomunikasi banyak hal bersama bapak itu,

Hingga bapak itupun menawarkan pekerjaan ke jarwo, tak di sangka ternyata bapak itu memiliki Perusahaan Batu Bara, jarwo pun sangat senang, beberapa hari setelah makan dari warung makan sederhana itu, jarwo mendapat panggilan oleh bapak pemilik Perusahaan tersebut, sebut saja namanya Bapak Aries,

Bapak Aries ini adalah sosok orang yang dermawan, yang peduli kepada siapapun, tak lama kemudian pak Aries ini memanggil jarwo untuk bekerja di Perusahaannya,

Jarwo pun berpamitan kepada ibunya untuk pergi keluar kota yang lebih jauh dari sebelummnya jarwo bekerja, kemudian jarwo pun berangkat ketempat jarwo akan bekerja,

Hari demi hari terus berjalan, Tahun seiring berganti, jarwo juga semakin hari semakin semangat setalah mendengarkan perkataan ibunya, apa yang dikatakan oleh ibunya jarwo jadikan motivasi dalam hidupnya,

Pak Aries melihat jarwo bekerja dengan begitu semangat dan rajin, Pak Aries pun hari demi hari terus memantau jarwo, hingga pada akhirnya Pak Aries ingin mengakat jarwo untuk menjadi orang yang dipercaya, 

Suatu ketika jarwo dipanggil ke ruangan Pak Aries, dengan perasaan yang tidak tau kenapa tiba tiba dipanggil ke ruangannya Jarwo pun mengikuti saja, pada akhirnya jarwo hadir di ruangan tersebut, Pak Aries dan Jarwo pun membicarakan akan hal yang akan disampaikan, hingga akhirnya Jarwo dia angkat oleh Pak Aries untuk menjadi Direktur Utama dalam Perusahaan Batu Bara-nya,

Jarwo begitu amat senang akan hal itu, hari terus berganti hingga dimana jarwo bisa membeli apa yang jarwo mau, dan jarwo hanya ingin membahagiakan ibunya di kampung halaman, Hingga akhirnya Jarwo SUKSES di Perusahaan Batu Bara milik Pak Aries,

begitulah kisah Jarwo seorang yang Lahir dari sebuah desa dan selalu sederhana dalam hidupnya akhirnya jarwo mengingat kembali apa kata ibunya dulu yaitu ;  jika tidur membuatmu bermimpi, lantas kapan kamu bangun untuk mewujudkannya?

Kesimpulan dari cerita diatas adalah, tetap rendah hati disaat kita diatas maupun dibawah, jadilah orang yang selalu sederhana seperti Jarwo, dan selalu ingat kepada orang tua, karna orang tualah yang merawatmu semasa kecil, dan Ridho orang tualah yang memberkatimu di suatu hari nanti.

jadikanlah motivasi ini di dalam dirimu "jika tidur membuatmu bermimpi, lantas kapan kamu bangun untuk mewujudkannya?"